Jika sedang membahas pekerjaan kuli bangunan, pasti banyak yang mengira bahwa semua pekerjanya adalah laki-laki, tapi di kota Tiongkok, ternyata ada juga seorang perempuan yang bekerja sebagai kuli bangunan. Ia baru saja berusia 23 tahun, akan tetapi ia diharuskan bekerja keras selama 12 jam di setiap harinya bersama dengan para pekerja laki-laki lainnya.
Demi Ingin Membeli Rumah Dan Berkumpul Lagi Dengan Keluarga, Perempuan Berumur 23 Tahun Ini Harus Bekerja Sebagai Kuli Bangunan
MTWPOKER - Ia bernama Qin, Qin sendiri juga sudah menikah dan dikaruniai seorang putra. Namun demi mencari uang untuk hidup yang lebih layak, Qin pun terpaksa harus terpisah dengan suaminya, suaminya pun bekerja di Afrika dan anaknya dititipkan kepada kakek dan nenek.
Demi Ingin Membeli Rumah Dan Berkumpul Lagi Dengan Keluarga, Perempuan Berumur 23 Tahun Ini Harus Bekerja Sebagai Kuli Bangunan |
Agen Judi Online - Setiap jarum jam menunjukan pukul 5 pagi, Qin harus bersiap-siap untuk bekerja kasar. Pekerjaan di lapangan bangunan sangatlah melelahkan, para kuli diharuskan bekerja selama 12 jam dan waktu istirahat pun sangat sedikit. Disana Qin merupakan salah-satunya wanita, sehingga ia pun harus tinggal sekamar dengan 7 orang laki-laki di asrama yang sangat sempit, kotor, dan bau.
Demi Ingin Membeli Rumah Dan Berkumpul Lagi Dengan Keluarga, Perempuan Berumur 23 Tahun Ini Harus Bekerja Sebagai Kuli Bangunan |
Agen Poker Online - Tinggal dengan para lekaki sebanyak itu pasti menjadi suatu hal yang tidak mudah bagi Qin, ia kesusahan jika ingin menganti baju, tidur, dan bersantai dengan tenang. Saat ada yang mencoba bertanya kepadanya, mengapa ia lebih memiliki pekerjaan sulit seperti ini? Qin hanya akan menjawab, ''karena saya ingin mencari uang lebih banyak lagi, agar nantinya saya bisa membeli sebuah rumah sederhana dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga saya.''
Demi Ingin Membeli Rumah Dan Berkumpul Lagi Dengan Keluarga, Perempuan Berumur 23 Tahun Ini Harus Bekerja Sebagai Kuli Bangunan |
Forum Judi Online - Walaupun ia terlihat tegar, namun di kenyataannya Qin pasti sangat merindukan suami dan anaknya. Benar-benar tak terbayang bagaimana perasaannya, setelah ia lelah bekerja seharian, dan setelah pulang ke asrama ia masih harus bertemu dengan 7 orang lelaki yang ribut. Sungguh bukanlah perjuangan yang mudah.
0 komentar:
Posting Komentar