Inilah Dua Brutalis FPI yang Diborgol Oleh Polisi, Lantaran Aniaya Bocah Tionghoa Bernama Mario
Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif mengatakan bahwa Badan Hukum Front kini tengah menangani dan juga mendampingi dua warga Jakarta Timur yang telah ditangkap karena diduga sebagai pelaku persekusi terhadap PMA, 15 tahun.
Kontes SEO MTWPoker - Total Hadiah 88 Juta Rupiah!
Agen Judi Online - ''Sedang ditangani BHF (Badan Hukum Front),'' kata Slamet pada saat ia dihubungi Tempo, Kamis, 1 Juni 2017.
Meskipun begitu, Slamet membantah dua orang tersebut sebagai anggota FPI. Menurut Slamet mereka adalah masyarakat yang turut tidak terima dengan prilaku PMA yang dianggap telah menghina pimpinan FPI Rizieq Syihab.
Agen Poker Online - ''Itu masyarakat yang tidak terima ada anak menghina ulama dan menantang umat islam, FPI hadir (saat itu) untuk memastikan tak ada main hakin sendiri,'' katanya.
Slamet menilai, penangkapan dua orang ini sebagai penggiringan opini untuk menghancurkan FPI. ''Mestinya polisi tangkap anak yang telah menghina ulama itu biar jera,'' ujar Slamet. Slamet menambahkan, meskipun dua orang tersebut bukan lah dari anggota FPI, keduanya akan tetap didampingi oleh tim Hukum FPI.
Forum Judi Online - Apalagi, salah satu dari mereka merupakan ketua RW tempat PMA tinggal. ''Membantu masyarakat kan tugas mulia, terutama ketua RWnya, harus didampingi,'' kata Slamet lagi. Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur telah menangkap dua pelaku persekusi terhadap PMA, 15 tahun. Kedua pelaku ditangkap di wilayah Jakarta Timur.
''Terduga pelaku adalah U alias MH dan satunya lagi berinisial M. Jadi ada 2 yang sudah diamankan,'' kata Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo, saat dikonfirmasi, Kamis, 1 Juni 2017.
Agen Togel Online Terpercaya - Andry mengonfrimasi bahwa kedua orang tersebut ada dalam video aksi persekusi terhadap PMA. Video tersebut pun kemudian menjadi viral di media sosial. Andry mengatakan pada saat ini pelaku telah diserahkan ke Polda Metro Jaya. ''Diserahkan ke Polda untuk penyidikan lanjut,'' kata dia.
0 komentar:
Posting Komentar