Kejarlah Dia Hingga Kau Lupa, Akulah Sang Setia Itu |
Sekalipun hubungan yang telah kita ciptakan ini tergolong sekilas dan juga tak bertujuan ketahuilah bahwa penghianatan akan selalu menyelipkan luka kepada mereka yang pernah berani menaruh rasa. Begitupun dengan aku. Perasaan memang tidak bisa dipaksakan, tapi berbicara baik-baik perihal kelanjutan hubungan ini kurasa tidak akan serumit menurunkan rumus-rumus fisika.
Kontes SEO MTWPoker - Total Hadiah 88 Juta Rupiah!
Agen Judi Online - Aku sadar perasaan seseorang memang tak akan bisa dipaksakan, namun bukan berarti juga kau bisa seenaknya bisa pergi mencari yang lain tanpa menuntaskan dulu segala perihal kita. Aku juga mana mungkin memaksa mempertahankan sesutu yang pada kenyataannya aku tahu bahwa aku bukanlah lagi orang yang diartikan.
Iya, aku juga sangat-sangat paham kau sedang mencari sosok wanita yang sempurna untuk masa depanmu kelak, tapi apa dengan mengorbankan perasaanku dulukah adalah satu-satunya cara untuk kau menemukannya? Tidakkan pernah kau berfikir ulang aku juga hanyalah manusia biasa yang hatinya juga ''layak'' untuk kau hargai seperti diriku menghargai seluruhmu? Renungkan lah!
''Aku tidak pernah membenci ataupun menyesalinya, hanya aku tak pernah menyangka ternyata ketulusanku selama ini perpihak pada yang salah, pada sosok yang tidak mengerti akan tanggung jawab.''
Bandar Poker Online - Dulu, sebelum aku mengizinkanmu untuk masuk kehidupanku. Meskipun tidak banyak, akan tetapi ada juga beberapa yang datang menawarkan diri untuk menemani kesendirianku. Namun berkat perpanduan janji-janji dan usaha yang telah kau buat akhirnya aku menetapkan pilihanku kepada dirimulah aku ingin berbagi. Dan saat ini, saat dimana semua ketulusanku tercurah sepenuhnya hanya untukmu, kau malah memilih pergi dan dengan mudahnya berpaling dengan yang lain. Seolah kau sedang memberikan penjelasan bahwa ini hukuman untukku karena terlalu mudah percaya dengan omonganmu dulu. Terimakasih.
Kejarlah Dia Hingga Kau Lupa, Akulah Sang Setia Itu |
Agen Poker Online - Aku tidak butuh klarifikasimu yang pada kenyataannya semakin memojokkanku, aku sangat muak. Aku hanya ingin kau bisa mengakui sisi pecundang memang telah menjadi bagian dari dirimu tidak peduli dengan wanita siapapun itu. Mendua adalah sudah tentang kesukaanmu.
Menjelaskan tentang ini itu, tentang segala yang sudah menjadi alasanmu untuk berpaling, hanya membuat emosiku kian meninggi dan juga siap-siap menelanmu hidup-hidup. Aku bukanlah wanita bodoh yang bisa dikelabui dengan kata-kata manis disaat semua fakta-fakta busuk telah terbaris dengan sangat rapi didepan mataku. Aku hanya ingin kau mengakui ''mendua adalah memang tetang kesukaanmu'' dan setelah itu kau sudah boleh pergi dengan wanitamu, sesukamu.
''Aku memang tidak pernah bisa menyalahkanmu sepenuhnya, tapi sakit hati yang aku rasa tidak akan bisa hilang begitu saja dengan memberinya penjelasan.''
Bagaimanapun jahatnya kamu, bagaimanapun cara kamu bermain-main dengan perasaanku, tetap saja aku tak punya hak penuh untuk menyalahkanmu sepenuhnya. Iya memang. Tapi ada yang harus kau ketahui saat cinta sudah menguasai seluruhmu yang berperang bukan lah lagi logika tetapi hati. Berulang kali sudah aku jelaskan pada diri saya sendiri khususnya buat hatiku, pihak yang paling terluka. Tapi bagaimanapun usahaku tetap lukanya semakin menganga sangat lebar.
Bandar Judi Online - Dari caramu bertingkah dihadapanku saat penghianatanmu bukanlah lagi menjadi rahasia seakan kau berfikir kata maaf maaf maaf maaf maaf maaf dan maaf akan membuat segalanya terlihat baik seketika baik-baik termasuk hatiku, Haha. Sebegitu tak pedulinya kah kau sampai lupa rasanya saat harapan dibalas dengan sebuah kekecewaan, saat kesetiaan ditukar oleh penghianatan? Jika memang ia, berdoalah semoga juga Tuhan lupa bahwa karma berlaku untuk semua yang menyalahi aturan, dan kau adalah pemeran utamanya.
Dari wanita yang dulu kehadirannya mungkin tak pernah kau anggap ada sama sekali.
0 komentar:
Posting Komentar